Sukses

Respons Kepala Daerah Usai Puan Maharani Dapat Gelar Honoris Causa di Korea Selatan

Sebelumnya, Puan meraih gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Kebudayaan dan Kebijakan Pembangunan Nasional

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menerima penghargaan doktor kehormatan di bidang ilmu politik.

Penghargaan tersebut dari Pukyong National University (PKNU) Korea Selatan. Prosesi penerimaan penghargaan tersebut disaksikan langsung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta pengurus DPP yang lain pada Senin, 7 November 2022.

Sebelumnya, Puan meraih gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Kebudayaan dan Kebijakan Pembangunan Nasional dari Universitas Diponegoro pada 2020.

Dua kepala daerah, yakni Bupati Indramayu, Nina Agustina, dan Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, ikut hadir dalam acara ramah tamah di Busan, Korea Selatan. 

Pada kesempatan itu Puan menyampaikan bangga atas kehadiran Nina dan Ita, sapaan akrab Hevearita. Puan bahkan menyebutkan kedua pemimpin daerah adalah sosok wanita hebat. 

"Ibu Nina dan Mba Ita adalah dua wanita pemimpin daerah yang hebat. Nanti akan mengikuti perjalanan saya," tegas Puan.

Nina bertemu dengan Megawati saat mendapat undangan khusus menghadiri acara pemberian gelar doktor kehormatan Puan Maharani bidang ilmu politik dari Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan.

PKNU memberikan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada Ketua DPR RI ini atas dasar kinerja Puan yang dinilai menghadirkan arah pembangunan masa depan menjanjikan bagi Indonesia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tren Global

"Secara pribadi saya sangat bangga dapat menghadiri pemberian gelar kehormatan Ibu Puan dari PKNU. Ini sebuah prestasi yang patut diteladani oleh semua," tukas Nina.

Gelar kehormatan dari PKNU itu akan menjadi gelar Doktor Honoris Causa kedua bagi Puan. Menurut Nina, prestasi Puan patut dibanggakan. 

Tak hanya bagi kader PDI Perjuangan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Nina menyebut Puan dinilai telah mendorong perempuan Indonesia untuk berpartisipasi dalam tren global kesetaraan gender, dan menunjukkan kepemimpinan baru di seluruh Asia.

"Ibu Puan layak menjadi teladan, terutama bagi kader PDI Perjuangan yang saat ini menjadi kepala daerah di seluruh Indonesia. Ada banyak ilmu ibu Puan yang bisa kita serap diterapkan dalam tata kelola pemerintahan di daerah," tukas Nina.

Senada dengan Nina, Plt. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, juga mengamini jika Puan layak menjadi teladan. Mba Ita, panggilan akrab Plt Wali Kota Semarang, juga akan berusaha mengikuti jejak Puan.

"Sama dengan Mba Nina (Bupati Indramayu) kami tentu akan berusaha menjadi pemimpin terbaik untuk masyarakat, seperti yang telah dilakukan oleh Ibu Puan selama ini," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.