Sukses

Ada Temuan Arca dan Bata Kuno di Trenggalek, Usianya Lebih Tua dari Kerajaan Majapahit

Arca tersebut diperkirakan berusia lebih tua dari zaman Kerajaan Majapahit.

Liputan6.com, Trenggalek - Tim arkeologi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur menemukan tiga arca utuh dan struktur bangunan yang diperkirakan usianya lebih tua dari zaman Kerajaan Majapahit saat melakukan eskavasi di Situs Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.

Tiga arca yang diidentifikasi sebagai patung Agastya, Mahakala dan Apsari itu ditemukan saat tim eskavasi menggali area di sekitar Situs Gondang, sejak Selasa (26/7/2022) hingga Jumat (29/7/2022).

"Tiga arca itu terdiri atas Agastya, Mahakala, dan Apsari. Tiga arca ini terbuat dari batu andesit, batu kapur dan ada juga dari terakota. Dengan temuan ini, total ada lima arca yang ditemukan di Situs Gondang, dua di antaranya pada 2018 lalu," kata Pamong Budaya Ahli Madya BPCB Jawa Timur, Mohammad Said, Sabtu (31/7/2022).

Selain menemukan tiga buah arca, tim BPCB Jawa Timur juga menemukan struktur batu bata berukuran 6 x 6 meter. Dari analisa sementara, konstruksi itu diduga adalah kaki sebuah candi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peninggalan Sebelum Era Majapahit

Bangunan itu diduga merupakan peninggalan sebelum era Kerajaan Majapahit. Analisis itu berdasarkan indikasi dari dimensi batu bata yang cukup besar.

"Ukuran candi adalah 6x6 meter. Kemudian lapisan batu dalam yang ditemukan sembilan lapis. Batu bata lumayan besar, kalau dilihat dari dimensinya berbeda dengan tinggalan Majapahit. Mungkin ini lebih tua," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto mengatakan, akan segera melakukan pembahasan terkait tindak lanjut temuan situs tersebut dan melaporkan temuan benda purbakala itu ke Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

"Kami akan segera melakukan pembahasan terkait tindak lanjut temuan situs ini dan melaporkannya ke pak bupati," ia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.