Sukses

Deretan Tempat Tamasya Keluarga di Mojokerto, Mulai dari Wisata Sejarah Hingga Religi

Berikut deretan wisata di Mojokerto yang wajib Anda singgahi.

Liputan6.com, Mojokerto - Jika bertandang ke Kota Mojokerto bersama keluarga atau teman-teman, tak ada salahnya singgah di tempat-tempat destinasi yang banyak dikunjungi masyarakat setempat, terutama saat akhir pekan.

Terlebih, tempat wisata keluarga di Mojokerto sangat mudah diakses karena berada di pusat kota.

Berikut Liputan6.com rangkum deretan wisata Kota Mojokerto mulai dari wisata sejarah hingga religi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Alun-alun Mojokerto

Alun-alun Kota Mojokerto terletak di pusat kota, bagi warga Kota Mojokerto dan sekitamya merupakan tempat rekreasi sekaligus sebagai sarana bersantai bagi keluarga di akhir pekan.

Mulai pagi hari hingga malam hari, tempat ini tidak pernah sepi dari berbagai kegiatan. Pada pagi hari, banyak siswa-siswi memanfaatkan tempat ini untuk melakukan kegiatan olahraga ataupun sebagai tempat sarana bermain.

Kala sore menjelang, warga sekitar, terutama para remaja. Dan ketika senja tiba, beberapa PKL mengais rejeki dengan menjajakan aneka dagangannya hingga tengah malam.

 

3 dari 6 halaman

Museum Gubug Wayang

Museum Gubug Wayang adalah museum khusus yang menampilkan seni, budaya, dan etnografi. Perintisan museum berawal dari komunitas-komunitas di Pulau Jawa yang serius dalam pelestarian seni dan budaya.

Pada 15 Agustus 2015, perintisan Museum Gubung Wayang pertama kali diawali dengan membentuk sanggar. Luas Sanggar Gubug Wayang awalnya hanya berukuran kecil.

Sanggar kemudian berkembang sehingga mempunyai 12 cabang sanggar dengan fokus seni dan budaya yang berbeda-beda. Museum Gubung Wayang kemudian menempati sebuah gedung peninggalan Hindia Belanda yang dibangun pada tahun 1912.

Gedung tersebut dulunya digunakan sebagai tempat penyimpanan kain dan sarang burung walet. Jenis koleksi yang dipamerkan berupa wayang, topeng, terakota, keris, wayang Si Unyil, dan mainan tradisional.

Museum ini beralamat di Jalan R.A Kartini Nomor 23, Kauman, Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

4 dari 6 halaman

Taman Benteng Pancasila

Taman Benteng Pancasila didesain untuk memenuhi kebutuhan hiburan warga. Termasuk wisatawan yang membutuhkan ruang terbuka hijau sekedar melepas capek dari rutinitas pekerjaan maupun kegiatan sehari-hari.

Taman ini dipadati pengunjung mulai sore hingga malam hari. Keberadaan taman ini juga mendatangkan pekerjaan bagi pedagang makanan ringan dan penjaja camilan khas Mojokerto.

Taman Benpas ini menyediakan beberapa fasilitas, agar pengunjung dapat menikmati taman ini dengan tenang dan aman.

Diantaranya, terlihat fasilitas untuk anak-anak. Yaitu, mobil battry, odong-odong, kereta kelinci, bermain lampu, menaiki kuda keliling dan masih banyak lagi.

5 dari 6 halaman

Kolam Renang Sekarsari

Kolam renang Sekarsari merupakan salah satu objek wisata legendaris di Kota Mojokerto. Pemandian ini berdiri sejak kurang lebih 50 tahun lalu yang dijadikan destinasi wisata masyarakat Mojokerto yang kini telah di Revitalisasi dengan ikon menara Tri Bhuwana Tungga Dewi.

Tempat rekreasi ini berada di Jalan Empunala, Mergelo, Balongsari, Kec. Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

 

6 dari 6 halaman

Wisata Religi Makan KH Ahyat Halimy

Sepeninggal wafatnya, tempat dimakamnya KH.Ahyat Halimy berubah menjadi tujuan baru wisata religi. Berlokasi di Jalan Wakhid Hasim, tempat ini sangat mudah dicapai dengan berbagai moda transportasi.

KH. Ahyat Halimy, merupakan tokoh besar yang banyak memberikan sumbangsih bagi kehidupan beragama di kota Mojokerto, ia juga salah satu pejuang kemerdekaan dan saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.

Beberapa tahun yang lalu, biografinya telah diterbitkan oleh pemerintah kota Mojokerto, dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa beliau dan sebagai telada bagi warga kota Mojokerto.

Selama hidupnya, banyak hal yang sudah digagas oleh KH Ahyat Halimy, mulai berdirinya Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin, Lembaga Pendidikan SMP-SMA Islam Brawijaya, YPAY Al Ikhlas, dan RS Sakinah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.