Sukses

Viral Jagal Kurban Tewas usai Sembelih Sapi Sumbangan Bupati Mojokerto

Jagal berusia 47 thaun itu sempat dilarikan ke rumah saki, namum nahas nyawanya tidak tertolong.

Liputan6.com, Mojokerto - Hariono (47), seorang jagal sapi kurban tiba-tiba tak sadarkan diri hingga meninggal dunia usai menyembelih hewan kurban pada Minggu (10/7/2022). Video kejadian itu pun belakangan viral di media sosial. 

Usut punya usut, insiden itu ternyata terjadi di Masjid Darussalam, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Sapi yang disembelih pun bukan sembarang sapi, sapi itu adalah sumbangan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

Mukhtar, perangkat dusun di wilayah setempat membenarkan ihwal kejadian tersebut. Menurut dia jagal hewan kurban tersebut diduga kelelahan lantaran kurang istirahat. 

"Penyembelih hewan kurban kurang istirahat dan belum sarapan juga sudah gejala sakit sempat muntah-muntah dan belum sarapan," kata Muhktar, Minggu (10/7/2022).

Warga yang melihat kejadian itu pun sempat melarikan jagal hewan kurban itu ke rumah sakit di Mojokerto untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namiun nahas, nyawa Hariono tidak tertolong. 

 

 

"Meninggal di rumah sakit," ucapnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi

Saat ini jenazah Hariono telah dimakamkan oleh pohak keluarga. Pria berusa 47 tahun itu diketahui memang bekerja sebagai jagal hewan di Rumah Pemotongan Hewan yang berada di Mojokerto. 

Hariono sebelumnya diminta tolong oleh panitia kurban agar menyembelih empat ekor sapi kurban di Masjid Darussalam.  Namun sayang Hariono tiba-tiba tak sadarkan diri hingga meregang nyawa usah memotong sapi ketiga yang juga merupakan sapi bantuan Bupati Mojokerto. 

 

Meski diwarnai insiden penyembelih meninggal dunia, acara kurban di Masjid Darusalam tetap dilanjutkan usai memakamkan Hariono di pemakaman desa setempat. Hingga sore hari pembagian hewan kurban tetap dilanjutkan oleh para jamaah masjid.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.