Sukses

Cerita Horor Persalinan di Kamar Mayat Rumah Sakit di Blitar

Rumah sakit yang berada di Jalan Dr. Soetomo Blitar ini menurut masyarakat sekitar banyak menyimpan cerita horor

Liputan6.com, Jakarta Bangunan tua kerap identik dengan sejumlah cerita horor didalamnya. Bahkan, cerita horor itu bukan tiba-tiba muncul tanpa ada kejadian yang menyeramkan sebelumnya.

Seperti bangunan tua yang ada di Blitar Jawa Timur yakni Rumah Sakit Mardi Waluyo. Rumah sakit tersebut berdiri pada masa penjajahan dulu oleh Belanda. 

Rumah sakit yang berada di Jalan Dr. Soetomo Blitar ini menurut masyarakat sekitar banyak menyimpan cerita horor.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang kisah horor yang ada di Rumah Sakit Mardi Waluyo, Liputan6.com mencoba untuk mengulasnya yang diambil dari sejumlah sumber.

Saat itu bagi siapapun yang berobat di rumah sakit yang satu ini merasa enggan untuk opname, karena di rumah sakit itu banyak menyimpan sejumlah cerita mengerikan yang dipercaya oleh masyarakat.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan, tidak sedikit dari pasien yang merasakan adanya gangguan makhluk gaib selama menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. 

Mulai dari melihat hal-hal yang membuat bulu kuduk berdiri hingga keluarga pasien yang melihat makhluk-makhluk yang tak kasat mata saat menemani sanak keluarga yang sedang dilakukan perawatan.

Bukan hanya itu, bahkan ada cerita juga sempat adanya keluarga pasien yang sedang jalan di lorong rumah sakit itu tiba-tiba jatuh setelah ditarik oleh makhluk gaib yang menghuni di rumah sakit Mardi Waluyo.

Rumah sakit yang satu ini dibangun oleh Belanda dan rampung dikerjakan pada tahun 1942. Setelah berdiri dan dibuka sebagai tempat fasilitas kesehatan, terdapat dua dokter asal Belanda yang bertugas di rumah sakit ini diantaranya dr. Karl Boom dan dr. Shinko.

Awal mula beroperasinya rumah sakit ini hanya diperuntukan bagi orang-orang yang hanya melakukan operasi bagi kesehatannya. Akan tetapi setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1949 rumah sakit ini dikelola oleh orang pribumi dan dijadikan tempat fasilitas kesehatan bagi masyarakat Blitar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persalinan di Kamar Mayat

Terdengar kisah adanya seorang suami yang membawa istrinya ke rumah sakit itu untuk menjalani persalinan pada malam hari. Sesampainya di rumah sakit, sang suami tak mencurigai apapun karena mereka disambut oleh suster-suster yang saat itu sedang bertugas.

Saat itu, istrinya dibawa ke salah satu ruangan untuk menjalani persalinan. Dikisahkan pada persalinan itu ditangani oleh seorang dokter yang didampingi oleh empat orang suster. 

Setelah lama berselang, akhirnya persalinan itupun berjalanan sukses dan lancar.

Namun saat hendak pulang untuk membawa sejumlah perlengkapan, sang suami pun langsung menuju halaman parkir rumah sakit Mardi Waluyo. Anehnya, selama berjalan di rumah sakit setiap orang yang dilintasinya hanya berdiam diri tanpa adanya sepatah kata apapun dari orang-orang tersebut.

Melihat kejadian itu, dirinya tak merasa curiga apapun terhadap orang-orang yang dilihatnya selama berjalan di rumah sakit.

Setelah pulang dan datang lagi di rumah sakit sekitar pukul 5 subuh, ia dibuat kaget karena tidak ada satu pun kendaraan yang terparkir di halaman rumah sakit. 

Dirinya mulai merasakan keanehan dan langsung menuju ruangan istrinya yang sudah melahirkan. Setelah sampai di ruangan istrinya melahirkan, ia dibuat kaget karena sang istri tidak ada dan situasi sekitar terlihat sepi. 

Singkat cerita, setelah menyusuri satu persatu ruangan yang ada di rumah sakit. Kisah tak masuk akal pun terjadi dimana dirinya menemukan istrinya menangis dan berada di kamar mayat yang ada di rumah sakit Mardi Waluyo.

Atas kejadian itu, menjadikan rumah sakit Mardi Waluyo Blitar sebagai tempat angker dan sering dijadikan tempat uji nyali oleh sejumlah pencari situasi horor. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.