Sukses

3 Wisata Kuliner Kawasan Ampel Surabaya

Di kawasan Sunan Ampel Surabaya identik dengan hal yang bernuansa Timur Tengah bahkan menjadi kampung arab

Liputan6.com, Jakarta Kawasan Ampel, termasuk salah satu destinasi wisata religi Surabaya, Jawa Timur. 

Di kawasan ini identik dengan hal yang berkaitan dengan Timur Tengah. Tak hanya itu, di kawasan Ampel Surabaya terdapat masjid bersejarah. 

Salah satunya Masjid Sunan Ampel Surabaya. Masjid ini berada di kawasan kota lama wilayah utara Surabaya menjadi saksi bisu masa lalu. 

Masjid yang tepat berada di kawasan kampung Arab ini berdiri pada 1421 masehi.

Mengutip buku Travelicious, Jalan Hemat, Jajan Nikmat di Surabaya, Malang dan Madura karya Ariyanto, masjid ini didirikan oleh Raden Achmad Rachmatulloh atau lebih dikenal sebagai Sunan Ampel. 

Namun, selain masjid, Kawasan Ampel juga terkenal dengan kuliner dan jajanan yang rata-rata berasal dari Timur Tengah. 

Berikut rekomendasi kuliner di kawasan Ampel Surabaya dari berbagai sumber:

Pukis Khas Ampel

Kue ini mudah ditemui di pinggir jalan raya dan juga pasar tradisional. Di Surabaya, kue yang berbahan dasar tepung terigu ini menjadi salah satu ciri khas dari tempat wisata kawasan Ampel.

Dilansir dari Antara, bentuk kue yang satu ini tidak sama dengan pukis pada umumnya yang berbentuk gepeng, karena pukis Ampel tersebut bentuknya merekah bak bunga mawar kuning dan memilliki diameter minimal 10 centimeter.

Rasa kue pukis Ampel beda dengan pukis buatan Banyumas, Solo atau daerah lainnya, karena adonan pukis yang berbahan dasar dari tepung trigu, telur ayam dan santan itu rasanya perpaduan antara roti kukus dan apem.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gulai Kacang Hijau

Gulai kambing biasanya disajikan dengan sate kambing dan nasi. Berbeda dengan itu, gulai di kawasan Ampel ini memiliki ciri khas tersendiri.

Gulai di kawasan Ampel ini menambahkan kacang hijau sebagai bahan utamanya. Selain itu, lauk ini tidak dimakan bersama nasi. Di sini, roti maryam disajikan sebagai pengganti nasi.

Rasanya terbilang gurih dan rasa rempahnya cukup kuat ini cocok dimakan untuk sarapan pagi maupun dimakan saat suasana hujan. Terdapat warung yang menjual makanan ini di kawasan Ampel, yaitu Warung Cak Pan.

Satai Karak

Jika biasanya sate adalah daging yang ditusuk menggunakan bumbu kacang dan bumbu kecap, sate karak ini mempunyai perbedaan yang menonjol dengan sate-sate pada umunya. Sate karak ini adalah sate yang terbuat dari potongan daging dan jeroan sapi. Daging dan jeroan sapi ini mempunyai ukuran yang cukup besar.

Dilansir dari instagram @surabaya, untuk bumbu, sate karak ini tidak menggunakan bumbu kacang atau bumbu kecap, tetapi menggunakan bumbu "jangkep". Bumbu jangkep adalah bumbu rujak.

Tak hanya dari segi bumbu, teman makan untuk sate karak ini pun berbeda. Sate pada umumnya menjadikan nasi dan lontong sebagai pelengkap, namun sate karak menjadikan ketan hitam lengkap dengan serutan kelapa muda dan bumbu ketannya adalah pelengkapnya.

Di Kawasan Ampel terdapat warung yang sudah dikelola oleh tiga generasi. Bagi Anda yang ingin mencicipi makanan ini, warung ini terletak di Ampel Lonceng No. 60, Ampel, Semampir, Surabaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.