Sukses

50.000 Bola Untuk Piala Dunia 2022 Qatar Dari Madiun

Produsen bola yang bermitra dengan salah satu brand pabrik olahraga ternama di dunia 2022 di Qatar

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bahagia dan bangga daerahnya berkontribusi dalam ajang Piala Dunia 2022 Qatar.

Kebanggaan Khofifah lantaran dia melepas secara langsung ekspor 50.000 bola buatan PT Global Way yang berada di Desa Kedungrejo Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. 

"Ternyata bola yang akan digunakan dalam FIFA World Cup tahun 2022 di Qatar adalah dari Madiun dan saat ini yang dikirim ke United Kingdom (UK). Kita bahagia dan bangga bola yang digunakan pada ajang dunia itu di-support dari Madiun Jawa Timur," ujar Gubernur Khofifah saat pelepasan ekspor bola di Madiun, Kamis (16/6/2022).

Dari kegiatan ekspor tersebut, katanya warga Jawa Timur menjadi bagian dari resonansi ekonomi dunia. 

Dia menyebutkan, bola yang akan digunakan untuk ajang piala dunia di Qatar buatan tangan warga Kabupaten Madiun.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

1 Juta Bola

General Manager PT Global Way Jeftha Sunardi Wibowo mengatakan pabriknya mendapat jatah memproduksi 1 juta bola dalam ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Dia menjelaskan, PT Global Way merupakan produsen bola yang bermitra dengan salah satu brand pabrik olahraga ternama di dunia. 

"Produksi kami adalah 100 persen orientasi untuk ekspor. Untuk produksi kita ada dua lokasi, yakni di Indonesia dan juga di China, tapi yang terbesar sekitar 60-70 persen adalah di Madiun ini," kata dia dilansir Antara.

Jeftha menambahkan, dalam setahun mampu memproduksi hingga 4 juta bola. Bola-bola tersebut diekspor ke sejumlah negara, di antaranya Brasil, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Jerman. 

Khusus untuk piala dunia, kata dia, akan dikirim ke Inggris sebanyak 1 juta bola.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.