Sukses

Asrama Haji Surabaya Dipasang Alat Pendeteksi

Pemasangan alat tersebut sebagai komitmen dan suksesi mengawal angkutan haji tahun 2022 di Surabaya Jawa Timur

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah alat pendeteksi dipasang di Asrama Haji Embarkasi Surabaya Jawa Timur menjelang pemberangkatan jamaah haji tahun 2022. 

Peralatan yang akan dipasang di Asrama Haji Surabaya tersebut meliputi empat unit x-ray, dua unit walk through metal detector, dan empat unit hand held metal detector.

General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Sisyani Jafar mengatakan, pemasangan alat tersebut sebagai komitmen dan suksesi mengawal angkutan haji tahun 2022.

"Alat-alat tersebut akan diawaki oleh 15 personel aviation security yang akan mulai bertugas di sejumlah 15 personel per shift," katanya dilansir Antara, Jumat (3/6/2022).

Ia mengatakan peralatan dan SDM tersebut ditempatkan di asrama haji dalam rangka prosedur clearance jamaah haji disamping proses imigrasi, bea cukai, dan karantina kesehatan.

Ketika meninggalkan asrama haji, jamaah sudah dalam kondisi clear untuk proses boarding saat tiba di bandara karena sudah melewati prosedur pemeriksaan penumpang (jamaah), keimigrasian, bea cukai, dan pemeriksaan dokumen kesehatan saat di Asrama Haji. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

38 Kloter

"Harapannya adalah proses di bandara dapat berlangsung lebih efisien dan aman bagi keselamatan penerbangan jamaah," katanya.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur mencatat sebanyak 16.967 calon haji yang tergabung dalam 38 kelompok terbang (kloter) siap berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

Dari jumlah itu, 318 orang di antaranya berasal dari Bali, Nusa Tenggara Timur 291 orang, dan dari Sumatra sebanyak 119 orang.

"Untuk kloter haji pertama akan mulai masuk pada 3 Juni 2022 di Asrama Haji Surabaya. Sedangkan penerbangan dijadwalkan pada keesokan harinya, 4 Juni 2022," kata Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jatim Husnul Maram, di Surabaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.