Sukses

Penyebab Kebakaran Pabrik Jajanan di Tulungagung

Pabrik sanghai Gangsar di Jalan Demuk Ngunut milik Sutrimo terbakar hebat pada Jumat (13/5/2202) petang pukul 18.00

Liputan6.com, Jakarta Jajaran Polres Tulungagung Jawa Timur menyebutkan dugaan sementara kebakaran pabrik jajanan Sanghai merek Gangsar akibat korsleting listrik.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra, untuk memastikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puslabfor Polri Cabang Polda Jatim untuk melakukan uji forensik di lokasi kebakaran.

Tim Puslabfor pun sudah tiba di Ngunut, Tulungagung, untuk melakukan pengamatan dan mengambil sampel material di titik lokasi yang diyakini menjadi sumber awal kebakaran pabrik jajanan itu.

"Hasil identifikasi awal yang kami temukan, sementara diketahui asal api utama dari saklar listrik di dalam bangunan yang terbakar Jika ditemukan unsur kesengajaan nanti bisa cepat dikerahui hasilnya," kata Sabtu (14/5/2022), dilansir dari Antara.

Sejauh ini, kata dia dari pemeriksaan belum ditemukan unsur sabotase.

Sebelumnya, pabrik sanghai Gangsar di Jalan Demuk Ngunut milik Sutrimo terbakar hebat pada Jumat (13/5/2202) petang pukul 18.00. Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lama Pemadaman

Pemadaman berlangsung cepat, kurang dari satu jam. Namun, pembasahan membutuhkan waktu yang agak lama, hampir dua jam. 

Api berhasil sepenuhnya dikuasai dan dipadamkan pada pukul 20.50 WIB. Gedung yang terbakar merupakan bangunan tua, dimungkinkan instalasi di gedung itu juga sudah uzur.

Menurut Agung, gedung itu masih beratap kayu, sehingga ketika terbakar api menjalar dengan cepat. Apalagi di lokasi juga terdapat benda-benda yang mudah terbakar.

“Tempat penggorengan kacang, di situ ada minyak, kayu dan atapnya juga dari kayu," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.