Sukses

Diduga Depresi, Siswa SD Bacok Pelajar SMP di Bojonegoro

Korban dan pelaku sebenarnya berkawan sejak kecil, namun karena kesalah pahaman keduanya pun bertengkar.

Liputan6.com, Bojonegoro - AP (13), seorang siswa SD di Bojonegoro membacok seorang siswa SMP, AF (15), yang tak lain merupakan kawannya sendiri pada Jumat (13/5/2022). AP Diduga depresi hingga nekat melakukan aksinya itu. 

Kanit Reskrim Polsek Bojonegoro Kota, Apda Sena Susanto menjelaskan bahwa AP dan AM kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. AM dirawat karena luka bacok yang dideritanya, sementara AP dirawat karena diduga mengalami depresi. 

"Keduanya ini berteman sejak kecil, mereka tetangga. Korban dan pelaku sedang dirawat di rumah sakit. Korban dirawat dan pelaku sedang dilakukan observasi karena diduga depresi," kata Sena Susanto,  Minggu (15/5/2022).

Dugaan depresi itu mencuat setelah penyelidikan dilakukan oleh pihak kepolsian. Menurut Sena, dari hasil pemeriksaan saksi, AP beberapa waktu lalu sempat melakukan upaya bunuh diri. 

"Proses hukum tetap berjalan, hanya saja kita menunggu hasil observasi kejiwaan terhadap pelaku. Hasilnya nanti juga sebagai bahan pertimbangan" kata Sena.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awal Mula Kejadian

Kejadian ini bermula saat korban, AF(15) bersama teman-temannya sedang asyik ngopi salah satu warkop depan stadion di Bojonegoro. Beberapa saat kemudian datanglah pelaku yang juga teman sekampung sekaligus tetangganya, AP (13)

AP yang merupakan siswa kelas VI SD ini pun sempat ngobrol dengan akarb bersama AF dan teman-temannya yang lain. Hingga Akhirnya AF marah karena sandal yang ia pakai hilang dan menuduh AP lah yang menyembunyikannya. 

 

AF yang emosi pun langsung memukul dan menyirami AP dengan kuah bakso. AP kemudian membalas dengan cara meludahi wajah AF lalu beranjak pulang. 

Pertengkaran itu ternyata berbuntut panjang. AF yang kembali bertemu dengan AP di warkop yang berbeda kemudian mengajak AP untuk berkelahi. 

"Awakmu gak opo-opo gowo bendo (kamu gak papa bawa parang)," jelas Sena menirukan ucapan AF kala mengajak AP berkelahi. 

Mendengar tantangan dari AF, AP lalu bergegas ke salah satu penjual es kelapa dan mengambil sebilah parang. Parang itu kemudian dibacokkannya ke kaki kanan korban yang mengakibatkan luka robek pada telapak kaki bagian jari telunjuk dan jempol kaki kanan AF. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.