Sukses

Puluhan Lapak di Pasar Tradisional Purwokerto Terbakar

Puluhan lapak pedagang habis terbakar di Pasar Purwokerto

Liputan6.com, Kediri Kebakaran melanda di Pasar Tradisional Purwokerto,Kecamatan Ngadiluwih,Kabupaten Kediri,Jawa Timur.Puluhan lapak pedagang habis terbakar, membuat  petugas dari pemadam kebakaran dibantu warga berjuang keras memadamkannya.

Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi mengatakan kebakaran terjadi di kios pedagang,Awalnya satu los, namun api dengan cepat menyambar kios-kios lainnya. 

"Tadi warga mengetahui api tidak langsung besar, satu los saja, tapi api langsung menyebar. Total ada delapan los, sekitar 32 pedagang," katan Iwan Setyo, seperti dilansir dari Antara Minggu malam.

ia menjelaskan, musibah terjadi sekitar jam 15.50 WIB. Warga langsung menghubungi petugas yang diteruskan dengan menghubungi pemadam kebakaran.

Tidak berapa lama, mobil pemadam kebakaran pun ke lokasi kebakaran. Petugas hingga bolak-balik belasan kali mengangkut air untuk memadamkan api.

Saat proses pemadaman, petugas tidak terlalu kesulitan. Lokasi pasar yang dekat dengan jalan raya, memudahkan untuk segera memadamkan kobaran api. Selain itu, warga yang juga kooperatif turut membantu mempercepat proses pemadaman api.

Setelah beberapa jam, akhirnya api berhasil dipadamkan. Saat ini, petugas pemadam kebakaran masih proses untuk pendinginan di lokasi kebakaran tersebut.

"Sekarang sudah padam dan masih proses pendinginan. Ini agar bara api padam seluruhnya," ujarnya lebih jauh.

Sementara itu, Kepala Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Agus Nurariful Anam mengatakan saat kejadian kebakaran, pasar sudah sepi, karena pedagang sudah banyak yang pulang. Terlebih lagi, saat ini masih dalam rangkaian Hari Raya Idul Fitri 2022, sehingga banyak pedagang pulang lebih awal.

"Pedagang banyak yang sudah pulang. Jadi, saat kejadian aktivitas di pasar sudah sepi," kata Agus

Agus belum dapat merinci berapa total kerugian, akibat kebakaran tersebut. Namun, dimungkinkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Pihaknya berharap, pasar itu bisa dibangun kembali, sebab pasar menjadi tumpuan ekonomi warga sekitar.

Sementara itu, polisi yang di lokasi pun juga turut mengamankan lokasi agar yang tidak berkepentingan tidak bisa masuk. Hal ini juga memudahkan kerja dari tim pemadam kebakaran.

Simak juga video pilihan berikut ini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.