Sukses

Cemburu, Duel Berdarah Mantan Suami dan Suami Baru terjadi di Sumenep

Perkelahian itu diduga dipicu kecemburuan dari mantan suami yang tak terima mantan istrinya dinikahi pria lain.

Liputan6.com, Sumenep - Warga di sekitar Pasar Pao, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, dihebohkan dengan duel dua pria dengan senjata tajam pada Sabtu (9/4/2022). Belakangan diketahui duel tersebut terjadi lantara salah satu pria tak terima mantan istrinya dinikahi pria lain.

“Yang terlibat perkelahian itu Ruslan (45) dan Badrus Salam (47), keduanya warga Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Minggu (10/4/2022).

Widiarti menjelaskan bahwa kejadian itu bermula kala Badrus Salam bersama istrinya datang ke Pasar Pao membeli makanan untuk bekal dirinya melaut. Ruslan yang melihat Badrus Salam berboncengan dengan mantan istrinya pun naik pitam dan cemburu hingga langsung menghampiri mereka.

"Ruslan ini langsung mengeluarkan pisau dan berkata, Mon Sateya Rapak (sekarang lah waktunya)," jelasnya.

Melihat Ruslan mengeluarkan pisau, Badrus Salam pun tak tinggal diam, dia juga mengeluarkan celurit yang ia bawa untuk melakukan perlawanan. Alhasil perkelahian pun tak terelakkan.

"Warga kemudian beramai-ramai melerai mereka," imbuh Widiarti.

Akibat perkelahian itu, Ruslan terpaksa harus dilarikan ke RS dr Moh Anwar Sumenep untuk mendapatkan perawatan medis lantaran menderita luka pada kepala, dada kiri, dan paha kiri. Sedangkan Badrus Salam hanya mengalami luka pada jempol tangan kiri.

Dari hasil pemeriksaan sementara terungkap bahwa perkelahian itu dipicu kecemburuan Ruslan yang tak terima mantan istrinya dinikahi oleh Badrus Salam. Meski begitu Widiarti mengaku bahwa pihaknya masih akan mendalami kejadian tersebut.

"Saat ini Badrus Salam diamankan di Polres Sumenep untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Widiarti.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.