Sukses

Balapan Liar Saat Ramadhan Resahkan Warga Jombang

Polres Jombang Jawa Timur gencar menggelar razia balap liar dan penyakit masyarakat sepanjang Ramadhan

Liputan6.com, Jakarta Jajaran Polres Jombang Jawa Timur menertibkan aksi balap liar yang ada di kawasan Jalan Ring Road Mojoagung.

Aksi balap liar tersebut meresahkan warga sekitar. Apalagi masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Polsek Mojoagung Jombang turun langsung membubarkan aksi balap liar di Ring Road Mojoagung. Razia yang dilakukan personel dari jajaran Polres Jombang tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Mojoagung Kompol Purwo Atmodjo Rumantyo.

Polsek Mojoagung mengamankan 10 pemuda dan menyita barang bukti sepeda motor. Kapolsek Mojoagung Kompol Purwo Atmodjo Rumantyo mengatakan, aksi balap liar di jalan ring road Mojoagung terpantau olehnya melalui media sosial.

Dari situ, petugas langsung meluncur ke lokasi usai sahur. Di lokasi, petugas menyisir sepanjang Jalan Ring Road mulai dari pintu masuk timur, yang berbatasan dengan Mojokerto hingga ke pintu ring road bagian barat.

Sepanjang jalan lingkar itu, sambung Purwo, terdapat puluhan sepeda motor yang berpacu kecepatan. Sedangkan sebagian orang melihat aksi balap liar di bahu jalan. 

"Ramai kemarin pagi selepas subuh. Kita datang langsung kita bubarkan," terangnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Judi

Dikatakan Kompol Purwo, petugas tidak menemukan unsur perjudian dalam aksi balap liar yang dirazia. Polisi hanya melakukan hukuman tilang terhadap 10 orang tersebut dan menyita kendaraannya sebagai barang bukti.

“Para pelaku balap liar lantas diamankan ke Polsek Mojoagung untuk dilakukan penindakan,” tegasnya.

Lebih lanjut Purwo mengatakan, dari 10 pelaku balap liar, 8 orang pria dan 2 orang wanita yang seluruhnya masih berusia remaja. 

"Ada sepeda motor 10 kita amankan, kita tilang. Orangnya kita suruh pulang, setelah kita suruh bikin surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi," tegasnya.

Kompol Purwo mengimbau masyarakat terutama generasi muda tidak melakukan balapan liar dan juga penggunaan knalpot brong.  Sebab aksi balap liar meresahkan masyarakat, juga berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.

“Kami imbau tidak ada lagi seperti itu mari bersama sama menjaga keamanan dan ketertiban bersama,”pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.