Sukses

Mimpi Wali Kota Surabaya agar Produk UMKM Masuk ke Pasar Global

Eri Cahyadi mengaku Pemkot Surabaya telah merombak Sentra UMKM yang sebelumnya pernah ada menjadi SKG Reborn yang sudah diresmikan

Liputan6.com, Jakarta Ratusan pelaku UMKM Surabaya Jawa Timr mendapat kesempatan untuk memamerkan produknya ke platform digital atau marketplace.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, kesempatan tersebut untuk memudahkan pelaku UMKM memperluas pasar hingga ke luar daerah. Selain itu, penjualan melalui marketplace juga memudahkan pelaku UMKM.

"Saya ingin produk-produk UMKM Surabaya bisa masuk ke pasar global," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya dilansir Antara, Selasa (8/3/2022).

Eri menjelaskan, peran para pelaku UMKM di Kota Pahlawan Surabaya Jawa Timur diakui sangat besar. Dia mengaku Pemkot Surabaya telah merombak Sentra UMKM yang sebelumnya pernah ada menjadi SKG Reborn.

"Karena peran UMKM ini besar, maka pemkot memberikan fasilitas. Kalau tempatnya nyaman seperti ini, barangnya bagus, pasti dituku (dibeli). Jadi, pemerintah jangan sampai habis memberikan pelatihan, kemudian dibiarkan begitu saja. Tapi harus kita bina hingga produknya bernilai tinggi," ujarnya.

Eri menyampaikan, SKG Reborn yang diresmikan pada Senin (7/3) bagian dari komitmen Pemkot Surabaya mewujudkan padat karya UMKM. Padat karya ini untuk menggerakkan kembali roda perekonomian pascapandemi covid-19 sekaligus mendorong kualitas produk UMKM yang lebih baik lagi.

Agar lebih baik lagi, Eri bercerita soal perusahaan yang dahulunya dibangung di tempat sederhana, seperti halnya Amazon, Google, Apple dan Walt Disney.

Perusahaan-perusahaan raksasa itu kini dikenal oleh masyarakat, bahkan menguasai pasar global. Dengan contoh itu, ia terus memotivasi para pelaku UMKM Surabaya agar kedepannya mampu bersaing lebih baik baik lagi.

"UMKM jangan berkecil hati, dimulai dari langkah kecil ini, kami yakin bisa menggapai cita-cita besar seperti yang dilakukan oleh perusahaan - perusahaan raksasa tersebut," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.