Sukses

Bulog Kediri Pastikan Stok Beras Aman Hingga Mei 2022

Bulog terus intensif memantau tanaman petani di tiga daerah dan hasil pantauan, panen dimungkinkan serentak pada Maret 2022 mendatang

Liputan6.com, Jakarta Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Kediri Jawa Timur memastikan pasokan beras untuk tiga bulan kedepan masih aman. Bahkan, Bulog Kediri menargetkan penyerapan beras tahun 2022 meningkat.

Kepala Bulog Subdivre Kediri Mara Kamin Siregar mengatakan, saat ini, stok di gudang Bulog Kediri diklaim masih melimpah. Ada sekitar 3.600 ton beras yang saat ini disimpan yang juga siap dikeluarkan untuk beragam kebutuhan.

"Stok di gudang itu sekitar 3.600 ton. Itu cukup untuk tiga bulan ke depan," kata dia dilansir Antara, Senin (28/2/2022).

Ia mengatakan Bulog Kediri siap jika harus mengadakan operasi pasar kerjasama dengan pemerintah daerah. Seperti yang dilakukan di Kota Kediri, Bulog kerjasama operasi pasar minyak goreng dan gula pasir.

Selain kerja sama dengan pemerintah daerah, Bulog Kediri juga operasi pasar di depan kantor Bulog Kediri. Stok yang disediakan beragam, selain minyak goreng, ada beras, hingga gula pasir.

"Kalau di depan kantor itu seterusnya, dan bukan hanya saat momentum kelangkaan minyak goreng. Kami koordinasi dengan dinas terkait untuk operasi pasar," kata Mara Kamin.

Mara Kamin mengatakan, target penyerapan pada 2022 naik ketimbang penyerapan di 2021 yang mampu terealisasi hingga 15 ribu ton. Target itu optimistis bisa dicapai, sebab cuaca juga mendukung.

"Insyaallah Maret depan sudah mulai serapan. Kami koordinasi dengan dinas terkait juga Gapoktan (gabungan kelompok tani). Kalau panen tahun lalu cukup bagus dan harapan kami di tahun ini juga bagus supaya beras yang kami simpan baik dan disalurkan untuk masyarakat," katanya di Kediri, Jumat.

Dia mengatakan, panen merata di tiga daerah yang berada di wilayah Bulog Kediri yakni Kota dan Kabupaten Kediri serta Kabupaten Nganjuk. Untuk yang produksi besar berada di Kabupaten Kediri dan Nganjuk, karena lahan tanam yang lebih luas.

Ia mengaku intensif memantau tanaman petani di tiga daerah tersebut. Dari hasil pantauan, panen dimungkinkan serentak pada Maret 2022.

"Kami monitor beberapa hari ke kawan-kawan lapangan, petani, mudah- mudahan cuaca mendukung. Panen tahun ini cukup bagus dan kami harapannya di Maret itu bisa menyerap sekitar 2.000 ton. Insya Allah meningkat nanti," kata dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.