Sukses

Tingkah Licik Oknum Pedagang di Pasuruan Jual Durian Kosong

Para pedagang durian itu melakukan kecurangannya dengan cara mengelem bekas potongan durian.

Liputan6.com, Pasuruan - Sebuah video beredar luas di media sosial dan akhirnya viral. Dalam video terlihat pembeli durian di wisata Masjid Cheng Hoo, Kabupaten PAsuruan Jawa Timur tertipu karena durian yang dibeli tidak ada isinya.

Postingan tersebut menuai komentar pedas warganet, informasi yang beredar penipuan menjual durian kosong tersebut sudah beberapa kali terjadi di lokasi setempat.

Menanggapi itu, Kepala Pasar Wisata Cheng Hoo, Bowo mengatakan bahwa penipuan tersebut kerap dilakukan para pedagang durian. Sehingga Bowo akan menindak tegas pemilik lapak durian yang menipu tersebut.

"Saya juga geram saat melihat adanya oknum penjual durian yang melakukan kecurangan, apalagi ini sudah dilakukan para oknum pedagang durian berkali-kali," kata Bowo, Sabtu (12/2/2022).

Para pedagang durian itu melakukan kecurangannya dengan cara mengelem bekas potongan durian. Sehingga durian yang sudah tidak terdapat isinya itu akan merekat.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tindak Tegas

Tak hanya itu pedagang juga membujuk para pembeli dengan harga paketan. Sehingga pembeli merasa diuntungkan dengan membeli durian seharga Rp 100 ribu mendapatkan 4 durian.

"Iya diiming-imingi paketan, sehingga harganya lebih murah. Pedagang itu cuman modal lem saja, lalu durian yang tidak ada isinya tersebut ditempel," jelasnya.

Ke depannya pihaknya akan menindak tegas penjual durian kosong, Bowo tak akan segan-segan untuk mengusir pedagang yang ketahuan menjual durian kosong.

"Saya sudah tau siapa pedagangnya, nanti akan saya kasih peringatan," katanya.

Jika peringatannya tidak dihiraukan, maka pihaknya akan mengusir pedagang curang itu dari kawasan wisata Masjid Cheng Hoo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.