Sukses

Antisipasi Kenaikan Pasien Covid-19, Pemkot Kediri Pastikan Stok Oksigen Aman

Bahkan, Dinkes setempat memastikan jika ada warga yang dinyatakan positif akan mendapatkan perawatan terbaik hingga kondisinya cepat pulih

Liputan6.com, Jakarta Pemkot Kediri Jawa Timur memastikan kesediaan oksigen untuk pasien covid-19 di wilayahnya aman. Kesiapan tersebut untuk mengantisipasi kelangkaan oksigen ditengah naiknya angka positif covid-19.

Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak penyedia gas oksigen yakni PT Samator Gas Industri.

"Tentu kami tidak ingin situasi pandemi ini semakin memburuk, namun adalah tugas bersama untuk bersiap dengan segala kemungkinan. Apalagi oksigen covid-19 merupakan kebutuhan yang sangat esensial," kata Tanto di Kediri, dilansir Antara, Rabu (9/2/2022).

Diketahui, saat ini, Kota Kediri menerapkan Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Tanto mengaku telah melakukan berbagai langkah untuk Kota Kediri agar dapat mengendalikan lonjakan kasus covid-19.

Bahkan, dia memastikan jika ada warga yang dinyatakan positif akan mendapatkan perawatan terbaik hingga kondisinya cepat pulih. Pimpinan Cabang PT Samator Gas Industri di Kediri Bambang Dumadi mengatakan sudah memastikan pasokan oksigen aman.

"Kami sudah melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil pelajaran berharga dari pengalaman tahun lalu ketika kewalahan melayani tingginya permintaan oksigen cair. Bahkan, pada saat itu, setiap hari tampak rentetan kendaraan memenuhi antrean pengisian oksigen tabung," ujar dia.

Bambang menyebutkan, saat ini, PT Samator Gas memiliki tanki penyimpanan oksigen cair dengan kapasitas lebih besar. Sehingga, distribusi pasokan oksigen cair bagi rumah sakit langganan di Kota Kediri dan sekitarnya dapat dilaksanakan secara lebih efisien.

Ia mengatakan upaya perbaikan juga dilakukan pada kapasitas pengisian tabung oksigen yang sekarang dapat dilaksanakan lebih cepat.

"Intinya, saat ini kami merasa jauh lebih siap dibandingkan pertengahan tahun lalu," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini