Sukses

Wajib Tahu, 3 Landmark Gresik Ini Jadi Wisata Sejarah dan Cagar Budaya

Peristiwa-peristiwa di Gresik, Jawa Timur tak ingin hilang begitu saja tanpa jejak. Untuk mengingatnya, Pemerintah Kabupaten Gresik membuat monumen yang kemudian menjadi landmark.

Liputan6.com, Gresik - Peristiwa-peristiwa di Gresik, Jawa Timur tak ingin hilang begitu saja tanpa jejak. Untuk mengingatnya, Pemerintah Kabupaten Gresik membuat monumen yang kemudian menjadi landmark.

Bukan hanya sejarah, tapi monumen yang jadi landmark tersebut juga menjadi ciri khas Gresik. Landmark tersebut menjadi pengingat wisatawan saat berkunjung ke Gresik.

Melansir laman disparbud.gresikkab.go.id, Pemerintah Kabupaten Gresik telah membangun tiga landmark, di antaranya Landmark Tugu Lontar, Tugu Gajah Mungkur, dan Gardu Suling.

Tiga landmark tersebut kini menjadi wisata sejarah dan cagar budaya di Gresik. Jangan lupa bila bertandang ke Gresik mengabadikan momen lewat bidikan kamera di landmark tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Tugu Lontar

Tugu Lontar adalah landmark yang diresmikan pada 7 Agustus 2019. Tugu yang merupakan hibah dari PT Smelting Gresik ini memiliki tinggi 11,8 meter.

Bagi Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Tugu Lontar mempunyai sesuatu yang spesial dari sisi desain. Desain tugu ini mengandung unsur kerajinan daun lontar yang telah mentradisi sejak dahulu kala di bumi Gresik.

Bahkan daun lontar digunakan sebagai media tulis, sedangkan unsur seni origami merupakan seni asli jepang. Inilah yang membuat desain Tugu Lontar mencerminkan bersatunya dua peradaban besar, yaitu negara Jepang dan Indonesia.

Tugu Lontar yang berwarna emas metalik ini merupakan simbol kemajuan peradaban serta kemakmuran sebuah bangsa. Tugu ini akan terlihat indah saat malam hari. Lampu-lampu yang bersinar makin mempercantik tugu ini kala gelap gulita.

3 dari 4 halaman

2. Tugu Gajah Mungkur

Saat melewati perlimaan Sukorame, Gresik, Anda akan melihat Tugu Gajah Mungkur di dua sudut. Pertama di sudut belokan Jalan Ahmad Yani menuju ke Jalan Usman Sadar. Sedangkan yang kedua di sudut atau di jalan antara Jalan Dr. Soetomo dan Jalan Proklamasi.

Landmark Gresik satu ini berbentuk patung gajah dengan empat kaki yang disatukan atau bersambung menjadi dua. Penampakan belalai di patung ini masih terlihat jelas.

Patung gajah di sudut pertama posisinya membelakangi jalan dengan background rumah heritage. Sedangkan gajah di sudut kedua menghadap ke arah jalan dengan background taman.

4 dari 4 halaman

3. Gardu Suling

Landmark berikutnya yang juga jadi ikon Gresik adalah Gardu Suling (Garling). Landmark berbentuk menara ini dibangun di perempatan Gedung Nasional Indonesia (GNI). Tepatnya di perempatan antara Jalan Panglima Sudirman, Jalan Pahlawan, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan Jalan Malik Ibrahim Gresik.

Menara Garling ini lokasinya cukup strategis. Sering dilewati oleh kendaraan roda dua maupu roda empat. Tidak salah jika landmark Gresik satu ini cukup terkenal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.