Sukses

4 Warga Gresik Terkonfirmasi Covid-19 Varian Omicron

Dinkes Gresik mengaku terus melakukan upaya tracing usai mendapat kabar temuan empat warganya yang terpapar covid-19 varian omicron

Liputan6.com, Jakarta Kasus positif covid-19 varian omicron di Jawa Timur semakin bertambah. Empat orang warga di Kabupaten Gresik dikabarkan positif covid-19 varian omicron.

Kabar adanya kasus positif omicron di Gresik dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, Mukhibatul Khusna. Kempat orang tersebut, kata dia, merupakan karyawan di salah satu perusahaan swasata wilayah Kabupaten Gresik.

"Keempat orang itu sudah divaksin semua jadi wajar tidak bergejala atau bergejala ringan saat terpapar," ujar Khusna, Selasa (25/1/2022).

Khusna menyebutkan, keempat orang yang positif omicron tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan. Baik ke luar negeri maupun di wilayah Indonesia.

Saat ini, kata dia, keempat orang yang terpapar omicron tersebut tengah menjalani isolasi mandiri. Dia menjelaskan, keempatnya menjalani isolasi mandiri karena tidak memiliki gejala hingga riwayat perjalan keluar kota.

Dia menyebutkan, awal mula ditemukan warga positif covid-19 varian omicron dari hasil tes antigen rutin yang digelar perusahaan tempat mereka bekerja pada minggu lalu.

"Empat orang yang terpapar ini ada di usia produktif diantara usia 29 sampai 35 tahun," jelas dia.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Telusuri

Sementara itu, dari hasil tracing yang dilakukan satgas covid-19 Gresik, belum ditemukan adanya kasus positif serupa khususnya kepada orang terdekat pasien.

Namun, dia mengakui, Kabupaten Gresik beresiko terpapar covid-19 varian omicron karena secara geografis letaknya dekat dengan Surabaya. Diketahui, Surabaya merupakan salah satu Kota di Jawa Timur yang tengah mengatasi pasien covid-19 omicron.

Kendati demikian, dia tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat Gresik agar tidak panik. Dia juga meminta masyarakat untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

"Yang terpenting masyarakat bisa terus disiplin protokol kesehatan setiap melakukan aktifitas diluar rumah," ujar dia.

Penulis: Devteo Mahardika Prakoso

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.