Sukses

Pemkab Banyuwangi Genjot Vaksin Booster, Sasar Lansia dan Masyarakat Rentan

Vaksin booster di Banyuwangi telah dimulai 12 Januari 2022 untuk masyarakat umum

Liputan6.com, Banyuwangi - Vaksinasi dosis ketiga bagi masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur terus digenjot. Lansia dan masyarakat rentan menjadi sasaran utama dalam vaksin booster ini.

Vaksin booster bisa dilakukan di Banyuwangi karena daerah ini telah memenuhi ketentuan dari Kementerian Kesehatan, yakni capaian vaksin dosis satu untuk masyarakat umum telah melebihi 70 persen dan lansia 60 persen.

Sementara di Banyuwangi, hingga 14 Januari 2022, capaian vaksinasi dosis satu untuk masyarakat umum telah mencapai 87,19 persen. Sementara untuk lansia mencapai 73,58 persen.

"Iya Banyuwangi telah memenuhi ketentuan untuk melakukan vaksin booster pada masyarakat," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (15/1/2022) dikutip https://www.banyuwangikab.go.id/.

Ia menyebut percepatan vaksinasi menjadi salah satu indikator dalam gerakan Banyuwangi Rebound. Melalui vaksinasi ia berharap masyarakat semakin sehat, dan ekonomi kembali tumbuh," jelasnya.

Vaksin booster ini menyasar 197.793 lansia dan 570.536 masyarakat rentan pada tahap awal. Syaratnya, penerima telah menerima vaksin primer lengkap (dosis satu dan dua), dengan jarak penyuntikan vaksin tahap kedua minimal enam bulan.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Vaksinasi Booster Dilakukan Bertahap

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan, Amir Hidayat mengatakan vaksinasi dosis ketiga di Banyuwangi dimulai sejak 12 Januari 2022 serentak di seluruh kecamatan.

Menurutnya vaksinasi booster ketiga akan terus digelar secara bertahap, menyesuaikan dengan droping dan ketersediaan dosis vaksin dari pemerintah pusat.

"Persediaan vaksin untuk keperluan booster saat ini sangat mencukupi, pemkab telah menyiapkan beberapa jenis vaksin, seperti pfizer, astra zeneca, dan moderna," ujarnya.

Pemanfaatannya akan disesuaikan dengan jenis vaksin primer yang didapatkan warga sebelumnya. Misalnya, yang vaksin primernya menggunakan Sinovac, bisa di-booster dengan Pfizer atau Astra Zeneca.

Kemudian soal target, Amir menyebut memang diutamakan lansia dan masyarakat rentan. Namun juga terbuka untuk siapa saja yang telah memenuhi persyaratan, juga bisa langsung datang ke tempat layanan vaksinasi terdekat.

Sebelumnya sejak Agustus 2021, Pemkab Banyuwangi telah memulai penyuntikan booster bagi 6.080 tenaga kesehatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 91,61 persen nakes kini telah disuntik booster.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.